SMPN 1 Binuang | Jl. Serawi Binuang | Kec. Binuang | Kab. Tapin | Kalimantan Selatan 71183| Telp : (0517)5508082

Senin, 10 Mei 2010

PENGUMUMAN KELULUSAN UN DIWARNAI SEDIKIT PROTES SISWA

Sabtu, 8 Mei 2010 pengumuman kelulusan UN SMP dilaksanakan. Setelah sekian jam menunggu dengan deg-degan, pukul 10.30 wita akhirnya amplop pengumuman yang dijepit dalam album alumni 2010 itupun akhirnya dibagikan di ruang kelas oleh wali kelas dan diterima oleh wali murid masing-masing siswa. Detik-detik menunggu pengumuman, tentu mennjadi hal yang paling mendebarkan bagi siswa. Apalagi, sebelumnya beredar kabar bahwa siswa di sekolah ini ada yang harus mengulang.

Sebelum pengumuman dibagikan, kepala sekolah Drs. Asy’ari, terlebih dahulu mengadakan rapat Dewan Guru yang intinya adalah bagaimana membesarkan hati para siswa yang harus mengulang agar terhindar dari trauma psikologis dan menjelaskan pada orangtua mereka bahwa sekolah sudah berupaya membantu baik dengan les, tambahan jam belajar, dan penjelasan berkali-kali agar dalam melingkari jawaban para siswa harus hati-hati dan tidak sembrono. Masalah ujian sekolah dan ujian praktek agar lebih diperhatikan, bagi siswa yang masih bermasalah dalam ujian praktek dll, pengumuman kelulusan agar ditunda dan diberi penjelasan sebab-sebab penundaan tersebut dan harus segera diselesaikan secepat mungkin. Ini terjadi karena ada beberapa siswa yang tidak ikut ujian praktek, padahal guru yang bersangkutan sudah berkali-kali memanggil agar siswa tersebut segera ikut ujian praktek.

Dari 120 siswa yang ikut ujian Nasional, ternyata ada 3 orang siswa yang terpaksa harus mengulang, karena nilai mereka berada di bawah standar kelulusan. Ini berarti prosentasi kelulusan sebesar 97,5%. Dalam ujian sekolah, seluruh siswa memperoleh nilai di atas standar kelulusan. Meski demikian,ada beberapa siswa yang terpakasa pengumuman kelulusannya ditunda karena belum menyelesaikan ujian praktek. Selama ini siswa beranggapan bahwa kelulusan hanya ditentukan oleh ujian nasional. Anggapan demikian jelas kurang benar, karena Ujian Sekolah dan ujian praktek turut berpengaruh besar dalam kelulusan.

Untuk mengatasi trauma siswa yang belum berhasil dalam ujian Nasional, para guru menekankan bahwa ini bukan masalah Lulus/Tidak Lulus..melainkan hanya Mengulang. Karena dalam lembar pengumuman Ujian Nasional yang tercantum adalan U (Ulang)Yang diulangpun hanya mata pelajaran yang belum mencapai standar..ijazahnya pun ijazah SMP, bukan Paket…. Hal ini cukup membantu untuk membesarkan hati para siswa dan kekecewaan orangtua.

Namun, sedikit protes terjadi usai pengumuman perainh nilai teringgi Ujian Nasional.Banyak siswa merasa tidak puas dan tidak percaya pada salah satu peraih peringkat tersebut.

Dia memang berhak meraih peringkat satu,karena dia memang pintar dan jago sains di kabupaten ini,tapi…yang lain..mereka cuma beruntung… protes lima orang siswa berbarengan.Nilai ini banyak nggak sesuai… Coba bayAngkan, yang jarang masuk kelas… Bahasa Inggrisnya,,hampir sembilan...booo. Mereka terus bergumam sesama teman, ribut-ribut ini akhirnya mereda setelah ada penjelasan bahwa ini sudah terjadi dan inilah rejeki mereka..Ga perlu diributkan. Lain kali semoga keberuntungan ada di tanganmu. Ini keampuhan doa dan bakti pada orangtua serta guru..Meski jawaban ini tak memuaskan mereka, paling tidak sedikit mengurangi kegundahan.

Lucunya, para dewan guru ternyata punya kandidat masing-masing dalam hal peringkat UN. Bu Kamariah, S.Pd selaku Bagian Kurikulum menyebutkan kandidatnya, jika boleh berandai-andai maka peringkat satu Aulia Rahman, Lucky Delli Saputra, dan Arie Kurniawan… Ibu Shinta,S.Pd, guru Bhasa Inggris juga punya jagoan..Lucky, Ferry, Arie Kurniawan, Aulia, Fitriyanoor. mereka layak lho dapat peringkat.. Tak beda jauh dengan mereka, Bapak Supianto, S.Pd wali kelas IX/B punya jago pula..Lucky, Fitriyanoor, DAN Firman H..ketiganya jagoan IX/B tapi ada Mirnawati juga lho… Heriani, S.Pd selaku guru IPS dan awali kelas IX/A punya jagian juga..Arie, Ferry, Anita, Dini…(eh, koq Cuma warga IX/A aja Bu,,hi…hi…maklum ibunya Cuma terbayang-bayang wajah IX/A , habis..IX/A sulit..banget melunasi uang pengukuhan,..ah, ibu buka kartu aja..)

Ibu Striya, M.Pd , guru Bahasa Indonesia juga ikut bicara..kalau saya sih..Arie K, Lucky Delli, Aulia Rahman,Ferry, Fitriyanoor,Firman, Dini,Ratu…(ih..koq banyak amat kan Cuma tiga besar Bu,..he..he..penginnya sih semuanya juara ).

Mengenai para jagoan Ujian Nasional ini. Guru-guru Cuma berandai-andai…kayak lagunya OPie Andaresta tahun 90 an itu lho…Cuma Khayalan…andai…a…a…aaku… Bagi nama yang belum disebutkan dalam jagoan, itu cuma lupa belaka…., mohon bersabar, akan ada susulan…he..he…

Intinya, pengumuman kelulusan UN ini diluar dugaan para guru dan siswa. Nilai-nilai ujian tersebut benar-benar kurang mempresentasikan kebenaran yang ada dengan kemampuan siswa sesungguhnya. Banyak siswa yang pintar, tapi nilainya rendah..sebaliknya banyak siswa yang sedang-sedang saja..nilainya membumbung ke atas atap..(he…he…balon kali..)Sedikit mengecewakan, tapi inilah system… Apa yang kita inginkan tak sesuai dengan kenyataan. Saat ini, Ujian Nasional..hanya semacam uji keberuntungan..get n lucky. Jenis soal yang pilohan ganda, memiliki peluang bagi siswa untuk berharap banyak semoga keberuntungan berada ditangan mereka. Semoga setiap soal yang dilingkari adalah benar…jadi istilah berdoa dan berharap jadi nomor satu..belajar nomor sekian… Tapi ada juga lho..yang emang pintar, jadi wajar aja kalau nilainya tinggi..

Bagi siswa, nilai jangan jadi acuan kebanggaan..belajar untuk menunjukkan prestasi sesungguhnya itu adalah tujuan…Sebab tiga tahun bersama, temanmu dan guru-gurumu tahu bagaimana kamu sebenarnya. Jangan kecewa dengan nilai yang tertera, jangan bangga dengan nilai yang ada..telusuri dirimu, benarkah aku menjadi diriku..?..(Ih,koq filsafat banget..bingung nih..)..Jangan lupa..belajarlah untuk selalu bersyukur…Langkah masih panjang...impian masih perlu diwujudkan,,,Terus….bermimpi..kayak Sang Pemimpinya Andrea Hirata.

Kedepan, diharapkan bagaimana mempola Ujian Nasional benar-benar dapat mempresentasikan kemampuan siswa yang sesungguhnya. Tak hanya tanggung jawab para guru, tapi juga pemerintah yang telah memberlakukan ini semua. Kami tetap mengharap yang terbaik,..

Minggu, 09 Mei 2010

Sabtu, 08 Mei 2010

KEPADA MURIDKU


Karya : HELMAWATI, S.Pd

 
Aku tahu kegalauan hatimu, ANAKKU, aku tahu kegelisahanmu
Disaat kumbang-kumbang mengerubuni bunga
Ketika para petani panen dan bersuka

 
Aku tahu kehampaan jiwamu, ANAKKU, aku tahu kelam hatimu
Disaat musim cerah bersemi
Ketika anak-anak lain rami berlari

 
Tapi cobalah kau renungkan;
"Tidak semua hari di musim hujan, basah.
Seperti tidak semua hari di musim kemarau, kering."

 
Mungkin kau perlu menunggu lagi
Padi yang kau tanam masih muda
Belum saatnya tuk dituai
Nanti bila saatnya tiba, yang kau panen adalah
"Padi surga"

 
(Didedikasikan untuk siswa-siswaku yang belum berhasil menempuh UJIAN NASIONAL, semoga tetap tabah dan tetap semangat)

BAGIMU GURUKU


Karya : Satriya M.Pd

 
Hari ini genap sudah
Kuukir tinta di bangku sekolah
Sisakan berjuta kisah indah
Yang tak kan pernah musnah

 
Masih kuingat saat itu
Kujejakkan kaki di kelas Satu
Semua seperti baru

 
Seperti baru kemaren berlalu
Kulihat tawa teman sebangku
Lucu dan malu-malu
Kukenalkan diriku

 
Di bawah rindang pohon Ketapang
Kunyanyikan lagu dendang
Kini aku jadi anak sekolahan
Di SMP 1 Binuang tersayang

 
Seperti tak ingin kulepaskan
Jabat tangan guru-guruku tersayang
Yang kadang membuatku terngiang
Nasehat, petunjuk, ceramah
Yang membuatku uring-uringan

 
Kini telah kutahu itu semua
Dan tersisa sesal di dada
Marah yang pernah ada
Berganti sesal sesak di dada
Maaf guru tercinta,
Pengabdianmu tulus tiada tara

 
Sesalku adalah tangis di hati
Titikkan rasa sepi dan hampa diri
Telah kupikir dengan hati-hati
Tanpamu guruku…
Akan jadi apa aku nanti

 
Untukmu guruku
Maaf kuucap seluruh kalbu
Atas tindakanku
Menentangmu

 
Untukmu guruku
Layak kau sandang tanda pahlawan
Ka kusematkan dengan hati sayang
Karena kutahu yang kau perjuangkan
Begitu berat dan penuh beban…

 
Apa yang kuberikan untukmu wahai guruku?
Selama ini hanya kedongkolan dan omelan
Atas sikapku yang penuh tuntutan
Hingga sering membuatku bosan

 
Hari ini genap sudah tiga tahun kebersamaan
Ilmu yang telah kau tumpahkan
Nasehat yang telah kau berikan
Senyum yang kau tebarkan
Kan kuukir indah di hati yang dalam

 
Untukmu guru bangsa
Pahlawan tanpa tanda jasa
Kan kusematkan cinta di di dada
Kan kupersembahkan bagi guruku tercinta

 
Kuucap lirih di kalbuku
Terima kasih untukmu
Doa dan maaf tulusmu
Menjadi bekalku menuntut ilmu
Menuntun aku ke masa depanku

 
Engkau para guruku
Bersama sesal dan air mataku
Terimalah maaf kami selalu

 
(Dibuat untuk acara perpisahan kelas IX, 6 Mei 2010)

 

 

IBU KARTINI


Oleh : Hesty Wahyuni, kelas VIII D

 
Kau adalah pendekar bangsa
Kau telah memerdekakan kaum wanita
Kau adalah pejuang bagi kaum wanita
Kau adalah putrid Indonesia

 
Setiap saat kau kami rindu
Setiap saat kami kenang dirimu
Setiap saat ku ingin melihatmu
Kau tak kan pernah dilupakan sepanjang waktu

 
Kau adalah pejuang wanita Indonesia
Sungguh besar cita-citamu bagi Negara
Tak kan terlupa sepanjang masa

 
Kau telah menciptakan inspirasi
Dari dirimu sendiri
Bagi kami penerus negri
Kau, adalah ibu kami;
    "Ibu Kartini.."

Balada Perempuan Pemanggul Batu


Oleh : Dinni Visudha Anjartya

 
Nak…
Di tengah kesia-siaan
Dan ketakberdayaan
Yang belum pernah kubayang
Aku tersedan…

 
Nak…
Aku heran kenapa air mata ini tak bisa kukucurkan
Apa didih darah di setiap nadiku
Tengah mengerontangkan seduku?

 
Nak…
Sudahkan kau maafkan
Tangan renta yang tak sempat
Membekalimu
Sebab nafasku berburu waktu

 
Nak…
Jangan ratapi kemiskinan dan kepapaan
Karena ini semua rasa saying
Dari Sang Maha Rahman
Tersenyumlah di tengah kepahitan
Karena lelah sewaktu-waktu dapat
Berubah menjadi kenikmatan

 
Nak…
Jangan tanya bagi siapa sahabat sejati?
Karena jelas matahari, batu, gunung, dan karung
Adalah setiaku

 
Nak…
Beribu ton telah kupanggul
Batu hitam yang membuat kita unggul
Lihatlah…
Tangan tua itu kian keriput
Tak ada tangis, tak ada desah
Pasrah itu intinya

 
Nak…
Jangan Tanya kenapa bencana
Karena tak cukup kata untuk ku jawab
Tak ada keberanian demi nasi sesuap
Sampai sejatiku meneriakkan amarah
"Bumiku telah kau koyak, kau rampok, kau sakiti"

 
Nak…
Aku tak kuat
Tubuhku limbung
Dan manakala sajak ini sampai padamu
Ibu telah bersama angin, berkelana membawa roh
Sebab menjelang petang, truk yang terbiasa membawa batuku
Melindasku        
Menyatu bersama debu…

SOSOK KARTINI


OLEH : DINDA FATIMAH

 
Dia putri hawa
Dengan penuh perjuangan
Dalam hidupnya
Dalam keterpurukkan
Dan keputusasaan
Dia memajukan negaraku
Dan menegakkan bangsaku
Dalam kejamnya hidup

 
Raden Ajeng Kartini
Hidupnya penuh perjuangan
Jasanya akan terus abadi
Dari tahun ke tahun, abad ke abad

 
Dia selalu berjuang
Dalam keadaan apa pun dan bagaimana pun
Duka pun….
Dia bisa luapkan
Dengan hati yang tersenyum

 
Kau inspirasiku…
Kau juga pahlawanku
Membangun kaum ku
Dengan ilmu pengetahuanmu

 
Cirimu adalah kebayamu
Kebaya yang selalu menyelimuti tubuhmu
Kebaya yang selalu menyentuh kulit lembutmu

 
Tak pernah habis
Inspirasiku pada dirimu
Wahai… Raden Ajeng Kartini
Sosok pahlawan negeriku
Penyelamat para kaum perempuan
Yang takkan pernah kulupakan
Atas jasa dan peranmu…
Dan dukungan penuha darimu
Untuk membangun Indonesia!

KAKAK KU SAYANG


Oleh : Anggri Sandra Diva

 
Hari ini di sekolah
Kita bersama….
Ditaburi suka…cita…canda dan tawa
Kakak ku sayang,
Hanya ini ku persembahkan sebuah puisi kenangan
Seiring kepergianmu untuk melangkah
Meniti sebuah tangga
Sepanjang tembok besar Cina
Setinggi Gunung Himalaya
Sedalam Samudera Hindia
Kakak ku sayang,
Ingatkah kau…
Kebersamaan antara kita sebatas perputaran roda
3 tahun berjalan
Bagimu, merupakan keberhasilan
Meniti prestasi ke jenjang yang lebih tinggi
Kakak ku sayang,
Saat pertama memasuki sekolah ini…
Aku masih ingat
Kakak membimbing kami
Mengarak, mengelilingi, mengenalkan kami area sekolah
Yanga masih asing bagi kami
Kakak ku sayang,
Tidakkah kau ingat omelan Bu Sugirah dan Bu Win?
Gurihnya masakan Bu Kamariah
Dan senyuman Bu Syarifah…
Yang tak terlupakan
Pabila panas
Pohon Ketapang menaungi kita,
Hijaunya dedaunan berserakan
Itulah akhir sebuah kenangan,
Tetapi…
Bukanlah akhir sebuah perjalanan.
Terakhir kupesankan
Gapailah masa depan
Cita-cita bukan khayalan
Di tanganmulah kunci kesuksesan
Kakak ku sayang,
Pabila ada kesempatan
Tengoklah adikmu yang masih berjuang…..

AKU ABDI EMANSIPASI


Oleh : Anggri Sandra Diva

 
Kartini….
Cita-citamu masih lekat di hati
Hidupmu kau abdikan demi bangsa ini
Kau pejuang sejati

 
Aku adalah abdi bagi Kartini
Abdi bagi negeri
Menjunjung emansipasi
Bukan untuk harga diri…...
Tapi harga mati.

 
Kartini…
Api ini tak kan pernah mati
Membara…
Menyala…
Membakar segala!

 
Di dadaku slalu nersemi arti emansipasi seorang KArtini
Hanya dengan puisi kurangkai
Titah-titah diriku…
Sebagai abdi emansipasi Kartini…

 

 

 
(Arti emansipasi adalah motto perjuangan Kartini, yang berarti semangat perjuangan wanita yang menjunjung tinggi kesejahteraan peranan wanita yang seimbang dengan pria. Karena jaman dulu wanita di rumah saja, tidak boleh bekerja dan hanya melayani suami di rumah)

SURAT BUAT KARTINI


Oleh : Riska Atminanta, kelas VII A

 
Kutulis surat ini di atas kertas untukmu, Kartini…
Untukmu, pahlawanku…
Karena
Engkau adalah cahaya mentari yang menerangi kaum wanita
Engkau telah memperjuangkan hak kaum wanita.
Terima kasih, Kartini…
Engkau adalah pahlawanku.
Mungkin…hanya dengan melanjutkan cita-citamu lah
Yang dapat kulakukan
Sebagai tanda terima kasih

 
Engkau laksana pelita dalam gulita

 
Walaupun kau telah tiada…
Tapi jasamu tak pernah kulupa
Satu yang slalu terucap di hati;
"Andai aku menjadi Kartini"

Minggu, 02 Mei 2010

LOMBA NASI GORENG DAN KUE TRADISIONAL

Jumat 30 April 2010 SMPN 1 Binuang mengadakan Lomba memasak nasi goreng dan kue tradisional. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April lalu, dan merupakan salah satu realisasi dari kegiatan Pengembangan Diri Tata Boga. Peserta lomba adalah seluruh kelas VII dan VIII. Untuk kelas IX tidak diikut sertakan mengingat kelas IX sudah tidak aktif belajar lagi karena telah melaksanakan Ujian Nasional akhir Maret lalu.

Uniknya, untuk lomba memasak nasi goreng ini adalah khusus untuk siswa putra, sebagai bentuk penghargaan terhadap tugas kaum perempuan. Sedangkan siswa putri khusus untuk lomba membuat kue tradisional.

Pagi-pagi para pengurus OSIS yang dikomandoi oleh Ibu Satriya telah menyiapkan meja panjang di depan ruang guru untuk meletakkan masakan kreasi siswa itu. Sekitar pukul 09.30 para peserta lomba diminta untuk memajang hasil masakan mereka di meja tersebut. Para siswa membuat nasi goreng dan kue di rumah, dengan dibantu orang tua mereka tentunya, sehingga mereka tinggal membawanya ke sekolah dan menghias sebagus-bagusnya.
Dari kelas VII A membuat kue Dulinat, yaitu kue khas banua kita yang terbuat dari singkong dan diisi gula merah. Hmmm….para dewan guru gak sabar lagi untuk mencicipi. Tapi begitu melihat kesebelahnya, ada kue Bubur Ba’ayak yang terbuat dari tepung terigu dan berkuah gula merah. Rasanya manis…. Lalu ada kelas VII C yang membuat 1…2…3 macam kue! Wah ….. banyak banget! Ada kue Ongol-ongol yang terbuat dari ubi, lalu kue Apem dari tepung, dan kue Bolu Kukus. Lalu kelas VIII B membuat kue Lupis yang terbuat dari beras ketan dab berkuah air gula merah, kelas VIII C membuat kue Kikicak, juga dari beras ketan, kelas VIII D membuat kue Sulada berkuah santan gula merah. Waaahh… rasanya manis-manis semua…!!

Kemudian tibalah waktunya para dewan juri – Ibu Armaniah dari TU, Ibu Winarti, Bapak Hj. Masdikani dan Bapak Supianto – memberikan nilai untuk masing-masing peserta. Ibu Winarti sibuk menanyai para siswa putri tentang bahan dan cara membuat kue-kue tersebut, sementara yang lainnya menilai nasi goreng karya para siswa putra. Para siswa pun bergerombol di sekitar meja untuk melihat hasil masakan mereka. Ada yang sudah tidak sabar mencicipi, bahkan Egwin dari kelas VIII B sudah dari tadi berusaha mencolet-colet nasi goreng, tapi keburu dimarahi para ibu guru….hehe. kasian deh lu….Pantesan suka icip-icip dia, orang badannya aja mekar gitu!

Session penilaian itu sangat heboh…dewan juri sibuk bertanya jawab dengan siswa tentang resep masakan, sibuk icip sini icip sana, dan sibuk mencatat nilai. Enak ya jadi dewan juri…bisa icip-icip. Gak hanya siswa putri, siswa putra pun gak kalah seru memberikan dan menerangkan resep masakannya. Bu Satriya sebagai MC sibuk mengomentari hasil kerja siswa itu. “Siswa putra gak kalah jago dengan siswa putri ya…bau harum nasi gorengnya bikin perut ibu keroncongan…”, komentar beliau.

Akhirnya, selesai sudah dewan juri menilai. Sekarang tinggal menunggu dewan juri berembuk untuk menetukan siapa pemenangnya. Duh…deg-degan ya…terutama para siswa putra yang sudah dengan bersemangat memasak nasi goreng.

Dewan juri telah selesai menilai, Ibu Satriya pun mulai membacakan hasilnya.
“Hasil Lomba Membuat Kue Tradisional adalah sebagai berikut. Untuk pemenang ketiga adalah kelas VIII B dengan nilai 460, juara kedua adalah kelas VII B dengan nilai 475, dan juara pertama adalah……..kelas VII C dengan nilai 495!”
Para siswa langsung bersorak heboh. Apalagi dari kelas VII C, ada yang sampai berjingkrak-jingkrak kegirangan! Lalu Bu Satriya membacakan hasil Lomba Memasak Nasi Goreng.
“Juara pertama didapatkan oleh kelas VIII C, yaitu Nasi Goreng Cah Cabe dengan nilai 245. Juara kedua adalah kelas VIII B yaitu Nasi Goreng Mata Sapi dengan nilai 240, dan Juara ketiga didapatkan oleh kelas VII C dengan nilai 235!”
Waah…sekali lagi para siswa bersorak dan bertepuk tangan. Kali ini tambah heboh! Apalagi dari kelas VIII B, dan kelas VII C yang gak nyangka banget nasi gorengnya dapat juara III! mereka senang sekali karena hasil kerja mereka gak sia-sia. Kedua masakannya dapat juara pula.
Ketika ditanya kenapa mereka yang juara, dewan juri menjelaskan bahwa ketika ditanya bahan dan resep masakan, kelas VII C menjelaskannya dengan sangat jelas dan lancar. Apalagi kelas VII C membuat tidak hanya 2, tapi 3 macam kue tradisional dan ketiganya dijelaskan dengan jelas oleh para siswa. Nasi goreng dari kelas VIII C juga sangat enak, tampilannya bagus apalagi lengkap dengan saus tomatnya. “Sedangkan peserta yang lain waktu penilaian ada yang kurang menguasai resep dan cara pembuatannya sehingga nilainya rendah,” kata Pak Supianto. “Tapi walaupun begitu semua masakan enak-enak,” tambah beliau.

Kegiatan lomba diakhiri dengan memakan bersama kue-kue dan nasi goreng itu. Siswa yang dari tadi sudah tidak sabar berebutan mengambil kue-kue dan nasi gorengnya, sementara dewan guru masing-masing membungkus kue yang diinginkan…”Kue-kuenya enak…buat dibawa pulang biar orang rumah juga kebagian..” kata salah seorang guru. Beliau minta disamarkan namanya, nanti banyak yang minta tanda-tangan, kata beliau….Hehehe….bisa aja.

Banyak pula siswa yang berkomentar positif tentang kegiatan ini.
“Kegiatannya bagus, rame, bisa membuat kita untuk lebih banyak lagi belajar memasak. Apalagi cowok-cowoknya, jangan hanya bisanya makan doang…..memasak juga harus bisa!” komentar salah seorang siswa. Dia juga minta namanya tidak disebutkan, “Nanti saya jadi terkenal….wah bisa berabe…”, katanya. Macam-macam aja anak jaman sekarang…

Apapun komentar para siswa, yang pasti kegiatan ini sangat bermanfaat. Apalagi semangat Kartini sangat terasa sehingga dapat memacu kita untuk meneruskan cita-cita R.A. Kartini itu. Selain itu kegiatan ini juga merupakan selingan sehingga dapat membuat pikiran siswa fresh kembali setelah tiap hari dijejali dengan pelajaran, tugas dan PR. Asal jangan terlalu lama refreshingnya ya….ingat, pelajaran tetap nomor 1! Okey, tetap Semangat!!

Posted by : Helmawati

BAHASA INGGRIS…..ADUH SUSAHNYA!!


Apa sih yang kamu pikirin ketika mendengar kata ‘pelajaran Bahasa Inggris’? Senang? Bosen? Takut? Atau malah Illfeel? Lhoo….kenapa? memangnya pelajaran Bahasa Inggris itu susah banget ya? Emang seeeh, banyak banget yang bilang kalo pelajaran Bahasa Inggris tu susah, bikin bĂȘte, ngebosenin, apalagi kalo gurunya killer….alamak, komplit deh pokoknya segala hal yang gak enak ada di pelajaran satu itu!

Pelajaran Bahasa Inggris memang susah kalo dibilang susah…tapi gak susah-susah amat kok. Apalagi kalo kamu serius belajarnya, pasti bisa. Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang di-UN-kan, itu artinya Bahasa Inggris mata pelajaran yang menentukan. Kita kan semua sudah pada tau kalo sekarang jaman makin canggih. Semua serba maju. Ada internet yang mengagumkan yang memungkinkan kita untuk menggali informasi tentang apa aja tanpa batas. Apalagi anak-anak sekarang hobby banget sama yang namanya Facebook, Twitter….hayyo…siapa sih yang gak tau? Tapi……semua itu kebanyakan pake Bahasa Inggris kan? Nah, sekarang jadi sangat jelas kalo Bahasa Inggris itu penting banget. Bahasa Inggris dipakai di seluruh dunia sebagai Bahasa Internasional. Ke Negara mana pun kita pergi, asal punya modal cas cis cus aja pasti gak bakalan nyasar!

Nah….sekarang gimana dengan masalah dalam mempelajarinya tadi, yang katanya susah, gak ngerti-ngerti, susah mengucapkannya, serta masalah-masalah lainnya? Oke, simak deh beberapa tips berikut tentang gimana cara memahami pelajaran Bahasa Inggris………..
1. Yang pertama, kamu harus benar-benar niat dulu mau belajar Bahasa Inggris, gimanapun susahnya pelajaran itu. Ingat, gak ada yang gak bisa kamu fahami kalo kamu memang sudah niat. Dan jangan lupa, berusaha semaksimal mungkin.
2. Belajar Bahasa Inggris itu gak mungkin lepas dari kamus. Jadi, kamu harus punya kamus, minimal kamus saku yang kecil. Apalagi kalo kamu punya kamus Bahasa Inggris yang lengkap, atau malah punya Alpha Link. Pasti bakalan lebih memudahkan kamu. Sebagai info, standar kamus Bahasa Inggris yang bagus itu biasanya yang pengarangnya Hassan Shadily dan John Echols.
3. Pertama-tama kamu harus tau dulu parts of speech, atau jenis-jenis kata dalam Bahasa Inggris. Misalnya verb (kata kerja), noun (kata benda), adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), preposition (kata depan), dan masih banyak lagi. Kalo mau tau lebih banyak, Tanya aja ibu atau bapak guru yang ngajar Bahasa Inggris di sekolahmu. Gak usah takut…beliau pasti senang kalo kamu tanya tentang pelajaran. Asal jangan tanya kapan libur aja ya…. Nah, setiap jenis kata itu kan ada definisinya, contoh-contohnya, fungsinya. Pelajari aja itu semua sampai kamu paham. Sekali lagi, minta guru Bahasa Inggrismu untuk membimbing.
4. Kalo sudah, baru deh kamu belajar tentang membuat kalimat. Ingat, jangan coba-coba bikin kalimat Bahasa Inggris kalo kamu belum tau parts of speech, subject, object, to be. Kalimat itu gak bakalan jauh-jauh dari pola S V O. tau kan SVO itu? Subject + Verb + Object. Nah, untuk kalimat sederhana atau simple present, pola itu akan selalu dipakai….makanya kamu harus tau dulu minimal apa itu verb. Untuk kalimat-kalimat yang lebih kompleks lainnya atau kalimat dengan bentuk lain bakalan mudah aja kalo kamu sudah menguasai cara membuat kalimat sederhana itu.
5. Kemudian, kamu harus tau banyak-banyak tentang kata-kata/vocabulary Bahasa Inggris. Gak ada cara lain lagi selain menghafalkannya luar kepala. Mudah aja, kamu mulai dulu dengan kata benda yang ada disekitar kamu. Misalnya di kelas, benda apa aja yang ada di kelasmu? Kalo kamu melihatnya tiap hari sambil mengingat Bahasa Inggrisnya, pasti kamu ingat dan hafal. Atau kamu bikin target menghafal kata. Misalnya dalam satu minggu kamu harus hafal kata Bahasa Inggris sebanyak 10 buah. Jadi selama seminggu kamu hafalin kata-kata itu aja, gak susah kan? Jadi kalau sebulan sudah 40 kata yang kamu hafal. 2 bulan ada 80 kata. Gimana kalo setahun? Woooow….coba bayangkan berapa banyak kata yang sudah kamu kuasai! Belum lagi kalo kamu lebih berani untuk menghafal dan memahami lebih banyak kata dalam seminggu itu….waduh, bisa-bisa kamu jadi naik peringkat kelas nih!
6. Yang gak kalah penting dalam belajar Bahasa Inggris adalah DISIPLIN dan RAJIN. Kamu gak bakalan sukses melakukan apapun kalau gak dibarengi dengan kedisiplinan dan kerajinan. Maksudnya gini; kalo kamu sudah berkomitmen dan berniat memahami Bahasa Inggris, maka kamu harus memegang teguh janji dan komitmen itu. Kalau harus menghafal 10 kata dalam seminggu, ya kamu harus menghafalkan 10 kata itu….jadi bukannya malah ditawar jadi 5 kata aja, atau malah minggu berikutnya jadi berkurang, atau yang lebih parah malah lupa apa yang sudah dihafal dan difahami. So… be discipline, okay!
7. Cobalah untuk lebih sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Apalagi kalo kamu senengnya memang sama lagu-lagu barat, itu bisa kamu jadikan sarana untuk belajar. Biasanya kalo suka sama satu lagu, kita pasti pengen tau dan hafal liriknya kan? Nah..cari aja lirik lagu kesayangan kamu itu di internet, coba pahami atau mengartikannya. Siiip….bertambah deh perbendaharaan kata kamu!
8. Yang terakhir, jangan lupa BERDOA. Kalo kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, mintalah sama Tuhan supaya usaha kamu itu membuahkan hasil yang memuaskan. Kalaupun setelah berusaha keras kamu masih gak ngerti-ngerti juga, kita serahin aja sama Tuhan. Yang pasti, niat dan usaha yang bagus pasti membuahkan hasil yang bagus pula.

Nah, itu tadi beberapa tips cara belajar Bahasa Inggris. Trus gimana dong caranya supaya ibu atau bapak guru gak marah-marah? Caranya mudah banget. Turuti kata-kata beliau, yaitu BELAJAR. Dan ingat, kalau sudah belajar, kamu tidak boleh melupakan pelajaran kemaren. Coba kamu bayangin, gimana rasanya kalo misalnya kamu menceritakan sesuatu pada teman kita kemaren, eh hari ini dia malah lupa apa yang kamu ceritakan itu…Pasti bikin bĂȘte kan? Naah…sama dengan bapak dan ibu guru kita. Beliau pasti juga jengkel kalau apa yang telah beliau ajarkan malah dilupakan…sia-sia dong apa yang dikerjakan beliau…tul gak? Dan ingat, kalo kamu gak ngerti, jangantakut untuk BERTANYA.

Pelajaran Bahasa Inggris memang penting, tapi kamu jangan sampai melupakan pelajaran-pelajaran yang lain, ya! Semua mata pelajaran sama pentingnya, kok. Dengan belajar giat, disiplin, berusaha dan berdoa, kamu pasti bisa meraih apa yang kamu cita-citakan. Selamat belajar dan tetap semangat ya!!


Posted by : Helmawati